Apa itu Dioda
Dioda adalah perangkat semikonduktor yang memungkinkan arus mengalir ke satu arah sementara memblokirnya ke arah yang berlawanan. Dioda adalah komponen elektronik dua terminal dengan terminal positif yang disebut anoda dan terminal negatif yang disebut katoda. Ketika tegangan diterapkan melintasi dioda ke arah depan (anoda positif dan katoda negatif), ini memungkinkan arus mengalir melaluinya. Namun, ketika tegangan diterapkan pada arah sebaliknya, dioda menghalangi aliran arus.
Dalam industri pencahayaan, dioda secara khusus disebut sebagai dioda pemancar cahaya (LED). LED adalah perangkat semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya. LED terbuat dari bahan semikonduktor tertentu, biasanya kombinasi galium, arsenik, dan fosfor, yang memancarkan cahaya ketika diberi energi. Warna cahaya yang dipancarkan oleh LED ditentukan oleh bahan semikonduktor spesifik yang digunakan dan jumlah doping.
LED telah menjadi populer dalam industri pencahayaan karena berbagai keunggulannya. Lampu ini sangat hemat energi, mengubah persentase energi listrik yang lebih tinggi menjadi cahaya, sehingga lebih sedikit energi yang terbuang sebagai panas. LED juga memiliki masa pakai yang lebih lama, lebih tahan lama, dan ukurannya lebih ringkas dibandingkan dengan sumber cahaya tradisional seperti lampu pijar dan lampu neon.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Lampu LED Membutuhkan Dioda
Pengoperasian lampu LED didasarkan pada electroluminescence, yang melibatkan penggunaan bahan semikonduktor (dioda) untuk menghasilkan cahaya. Apabila arus listrik melewati dioda, dioda akan memancarkan foton, sehingga menghasilkan cahaya oleh lampu LED.
Apa itu Dioda vs LED
Dioda bertanggung jawab untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah, sedangkan LED mengubah tegangan menjadi cahaya. Selain itu, dioda memiliki tegangan tembus balik yang tinggi, sedangkan LED memiliki tegangan tembus balik yang rendah. Tegangan tembus balik mengacu pada tegangan yang memungkinkan arus mengalir dalam bias terbalik.
Apakah Dioda LED AC atau DC
LED secara inheren dirancang untuk beroperasi pada arus searah (DC) dan hanya memungkinkan arus mengalir dalam satu arah. Mereka biasanya didukung oleh sumber tegangan DC, yang menggunakan resistor, pengatur arus, dan pengatur tegangan untuk mengontrol dan membatasi tegangan dan arus yang dipasok ke LED.